Tip Mengatasi Pegal-pegal

Sepulang sekolah, sehabis pelajaran biasanya saya istirahat di rumah.
Makan siang, Sholat lalu bersiap untuk berangkat mengaji.
Saya berangkat untuk mengaji diantar oleh Ibu.
Setelah itu saya pulang dan langsung naik sepeda sendiri untuk sekolah Madrasah.
Sepulang sekolah Madrasah biasanya habis Ashar.
Sehabis Sholat biasanya saya mandi, lalu menonton TV atau bermain.
Sore itu saya diajak teman-teman untuk bermain sepeda.
Saya dan teman-teman bersepeda di halaman sekolah.
Saya pulang dari bermain sebelum maghrib.
Sholat maghrib dulu, setelah itu makan bersama Ibu dan Bapak.
Setelah itu saya Belajar.
Karena ngantuk saya sampai ketiduran di tempat blajar.
Ketika tengah malam saya terbangun karena kaki saya terasa pegal-pegal.
Biasanya karena sakit saya sampai menangis.
Mendengar tangisanku Ibu biasanya bangun.
Kalau sudah begini biasanya sih Ibu ngomel.
Tapi walaupun ngomel Ibu selalu memasak air agar mendidih.
Mendengar Ibu ngomel Bapak bangun.
Biasanya Bapak menyiapkan air di Ember untuk ditambah air mendidih agar air dalam ember menjadi hangat.
Berendam di ember
Berendam di Ember
Saya biasanya disuruh ayah untuk berendam dalam air hangat tersebut, kalau mulai dingin biasanya Bapak menambah air mendidih lagi ke dalam ember.
kira-kira 30 menit saya berendam dalam ember.
Setelah itu biasanya saya disuruh Bapak agar memakai Jaket, lalu saya disuruh tidur lagi dengan memakai jaket dan selimut.
Kalau sudah begini biasanya kalau saya bangun tidur kaki dan badan saya tidak pegal-pegal lagi.
Jadi itulah tip megatasi Pegal-pegal dari saya.
Semoga bermanfaat bagi teman-teman. 


0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.