Isu mengenai adanya bocoran soal ujian nasional masih saja santer terdengar dalam pelaksanaan Ujian Nasional beberapa waktu lalu. Demikian pula kabar yang sama terdengar juga dalam pelaksanaan ujian nasional SMP/MTS tahun 2010. Pada Ujian Nasional 2010 pelaku kecurangan pada ujian nasional tingkat SMA/SMK di wilayah Jogya bertambah dari enam menjadi tujuh pelajar. Salah satu pelaku diketahui tidak hanya menerima jawaban, tetapi juga mengirimkan kunci jawaban. Masih terjadinya kecurangan membuat perguruan tinggi negeri meragukan kualitas ujian nasional untuk seleksi masuk. Anda percaya atau tidak terhadap bocoran? Ikuti artikel selengkapnya! Para siswa peserta UN disemua jenjang (SMA/SD/SMP/SMK) diimbau tidak percaya atas adanya bocoran kunci jawaban ujian nasional (UN) yang digelar, karena jika ada pihak-pihak yang menawarkan kunci jawaban, dipastikan itu palsu.
Siswa harus percaya diri dan jangan terprovokasi. Jangan percaya kalau ada yang mengatakan soal UN bocor, seolah-olah ada kunci jawaban, tapi ternyata malah salah semua, hal ini berulangkali dipesankan oleh Pemerintah.
Dalam UN siswa tidak boleh curang, termasuk mencontek. Kalau siswa mencontek, tentu akan merugikan dia sendiri.
Soal Dijaga 24 jam
Pendistribusian soal UN dipastikan selalu dikawal petugas kepolisian, tim pemantau independen (TPI) dari perguruan tinggi, dan panitia rayon.
Sanksi Pemerintah yang Tegas
Pemerintah memberlakukan sanksi pidana yang tegas kepada para pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, seperti "membocorkan" soal UN, termasuk pula siswa yang ketahuan menggunakan jawaban bocoran UN.
Nah daripada sibuk-sibuk cari bocoran yang belum tentu ada dan belum tentu benarnya lebih baik kalian berlatih soal-soal UN dengan baik. Di blog ini kami berika Latihan soal yang dilengkapi dengan solusinya. Untuk menambah keyakinan teori Anda dalam persiapan UN 2011 kami pun berikan pula teori lengkapnya.
Latihan Soal UN 2011
Latihan Soal UN SD 2011
Latihan Soal UN SMP 2011
Latihan Soal UN SMA 2011
Latihan Soal UN SMK 2011
0 komentar:
Posting Komentar