Burung Nazar yang Terluka Murka

Burung Nazar jarang menyerang mangsa yang sehat, namun berkemungkinan untuk melukai, bahkan membunuh, mangsa yang sakit atau terluka. Tidak jarang terjadi pertempuran yang melibatkan Nazar dalam jumlah besar. Mereka akan berhenti makan hingga tembolok mereka terasa penuh. Mereka tidak membawakan makanan untuk Nazar muda dengan cakar mereka, melainkan dengan tembolok mereka untuk dimuntahkan kembali. Lambung burung Nazar sangatlah asam dan korosif sehingga bakteri yang terdapat dalam bangkai makanan (Botulinum, Kolera, Antraks, dan sebagainya) tidak akan selamat melewati lambung tersebut sehingga aman bagi pencernaan mereka.

Burung nazar itu terluka. Dia murka. Dia mematuki siapa saja yang menurutnya telah membuatnya terluka, termasuk para burung nazar di koloninya. Seekor burung yang sedang bertengger di puncak pohon, disambarnya hingga roboh ke tanah. Ya, burung yang naas itu pun dipatuki sampai terbuka dada dan perutnya, hingga nampak jelas semua jerohannya, Read More

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.