Sinopsis Putri yang Ditukar Episode 619 - 620

Episode 619 - 620 merupakan salah satu episode yang terpenting dari Sinetron Putri yang Ditukar karena dalam 2 episode ini digambarkan peristiwa-peristiwa penting terkait Keluarga Tuan Prabu dan Keluarga Ihsan. Bangkitnya Tuan Prabu dari sakit karena upaya pengobatan dengan ramuan oleh Nenek Misterius yang bertemu Amira dan Rizky di Hutan, ditahannya Tirta karena fitnah Shelly, hingga kerelaan dr. Rendra menyumbangkan salah satu ginjalnya untuk Zahira yang notabene istrinya Arman.

Episode 619 - 620 ditayangkan hari Selasa tanggal 20 September 2011, Pukul 18.30 - 20.15 di RCTI.



Wanita Sakti - misterius mengobati Tuan Prabu


Wanita Sakti - misterius yang diperankan Nani Wijaya sangat yakin bahwa Tuan Prabu masih bisa disembuhkan dengan ramuannya walaupun dokter yang merawatnya sudah angkat tangan. Berkat kepiawaiannya meramu obat-obatan Tuan Prabu akhirnya berhasil disembuhkan walaupun semua keluarga nyaris tak ada yang percaya, kecuali Amira.

Rangga dan Meisya berkunjung ke Rumah sakit tempat Tuan Prabu dirawat. Diruang penerimaan kunjungan tamu Rizky tersenyum melihat Rangga dan Meisya yang masih terbelenggu :)

Dilain pihak Shelly si bocah jahat tak henti-hentinya mengupayakan agar pemerkosaan terhadap dirinya terkesan dilakukan Tirta. Akhirnya Tirta ditangkap polisi karena difitnah Shelly dan dijebloskan ke tahanan.

dr. Rendra yang sangat meyayangi Zahira menyatakan kesiapannya menyumbangkan salah satu ginjalnya pada Zahira.

Rangga dan Meisya menemui Ibunya Rangga di rumahnya. Beliau terkejut ketika melihat Rangga dan Meisya terbelenggu, dan ia bilang akan membebaskan belenggu mereka dalam 10 menit, tapi Meisya seperti tak setuju belenggunya dilepas, lho ? Selidik punya selidik hm mungkin belenggu itulah yang jadi alasan kedekatan dengan Rangga. Sebelumnya Nyonya Molena juga berusaha membebaskan belenggu mereka tapi tidak berhasil.

Tuan Prabu Sembuh dari sakit dan bertanya siapa gerangan yang mengobatinya, Tuan Prabu ingin mengucapkan terima kasih pada Nenek Misterius itu tapi Beliau telah pergi entah kemana.

Wisnu marah-marah pada Tuan Prabu, dan terlibat pertengkaran sengit yang ujung-ujungnya mereka baikan dan Wisnu mengajak semuanya untuk mendoakan Zahira. Wisnu sendiri sudah mulai tobat kelihatannya karena dari sakunya ia mengeluarkan buku doa-doa untuk orang sakit.

Semua anggota keluarga akhirnya dengan khusyu mendoakan Zahira yang dioperasi.

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.