1.PUTRI TIDUR
Ini adalah cerita yang paling epik, Dalam cerita putri tidur yang asli, kita ketahui bahwa putri tertidur karena jarinya tertusuk tumbuh tumbuhan yang dimantrai, didatangai pangeran tampan setelah 100 tahun dan menikah untuk hidup bahagia selamanya.
Di kisah aslinya yang mengejutkan (anda harus baca dengan seksama). Putri tertidur bukan karena terkena tumbuhan beracun tapi karena ramalan ahli nujum (takdir?). Dan bukan ciuman pangeran yang membangunkannya : sang raja kesepian memperkosa putrinya (yang masih juga tertidur) [incest?] , Ceritanya belum berhenti sampai disini, setelah 9 bulan sang putri melahirkan 2 anak (masih juga tertidur), kedua anaknya tidak sengaja mengulum jari yang mematahkan kutukannya dan membangunkan putri tidur.
Putri tidur terbangun sambil menyadari dia telah diperkosa ayahnya sendiri, ditemani 2 orang anak kandung dari ayahnya yang lahir dari rahimnya.
2.JAKA TARUB
Dongeng asli jawa timur ini bercerita tentang penebang pohon yang menyembunyikan selendang salah satu bidadari khayangan yang sedang mandi di ujung pelangi. Karena tidak bisa pulang ke khayangan bidadari kemudian setuju untuk menikahi sang penebang pohon dengan syarat suaminya tidak boleh melihat dandang nasi (sekarang rice cooker ) yang digunakan bidadari tersebut.
Suaminya yang penasaran pada suatu waktu mengintip dandang dan mendapati bahwa hanya ada satu butir nasi yang digunakan setiap kali memasak makanan. Karena diketahui oleh manusia, tuah dari dandang tersebut hilang dan bidadari yang kecewa harus memasak nasi seperti perempuan lainnya. Karena harus menggunakan beras lebih banyak, lama kelamaan beras di lumbung habis. Suatu waktu bidadari menemukan selendang yang disembunyikan dan memutuskan kembali ke khayangan sambil diiringi isak tangis perpisahan dari anak dan suaminya
Kisah aslinya tidak hanya berhenti disini, penebang pohon (yang dasarnya memang mesum) berusaha menyembunyikan selendang dari bidadari lain yang sedang mandi. Kali ini dia tertangkap dan dikutuk menjadi kabut yang menyembunyikan kaki pelangi.
Cerita ini rasanya terinspirasi oleh cinderella dimana bawang putih yang rajin, cantik serta jujur akhirnya menikah dengan pangeran yang terpesona akan nyanyiannya. Versi aslinya tidak berhenti disini saja, pangeran memberikan pilihan pada bawang merah untuk memilih salah satu dari dua buah labu berisi hadiah (satu kecil satu besar). Bawang merah yang rakus tentu memilih labu yang besar. Bawang merah serta ibunya tidak membuang waktu berusaha membuka labu yang besar dan mengetahui bahwa labu tersebut berisi ular berbisa dan kalajengking yang kemudian membunuh mereka berdua.
Kita sering mendengar variasi cerita ini, tapi intinya sangkuriang diperdaya oleh dayang sumbi yang menggelar kain sutra merah (yang mirip terbitnya fajar) dan sangkuriang belum menyelesaikan tugas yang disepakati pada saat itu.
Cerita aslinya memberikan detail detail tambahan seperti bahwa sangkuriang dan dayang sumbi sebenarnya saling jatuh cinta, sudah melakukan hubungan terlarang dan tidak diakhiri dengan kekecewaan sangkuriang saja, sangkuriang yang masih penasaran mengejar dayang sumbi ke gunung putri. Pengejaran bertahun tahun akhirnya berakhir dengan dikutuknya dayang sumbi menjadi bunga jaksi dan menghilangnya sangkuriang ke alam gaib.
PIET SANG PENIUP SULING
Dalam versi modern yang saya tahu, piet sang peniup suling yang sudah berhasil menyingkirkan kota dari tetikus tidak dipenuhi janjinya oleh penduduk kota. Sebagai ganjarannya piet menculik seluruh anak kecil (pedofil?) dengan membujuk mereka melalui permainan suling yang indah. Anak anak tersebut kemudian dikembalikan setelah penduduk kota setuju untuk membayar piet.
Versi aslinya sama, kecuali dalam hal bahwa piet membawa anak kecil ke sungai (dimana semua mati tenggelam) dengan pengecualian anak gendut yang tidak bisa mengikuti rombongan.
Cerita ini sangat populer dan mengajarkan orang agar menepati janji.
Dalam versi yang lebih sering diceritakan, gadis dengan kerudung merah bertemu tukang kayu yang menyelamatkannya dari serigala. Di versi aslinya oleh charles perault semuanya sama kecuali bahwa tidak ada tukang kayu dan gadis dengan kerudung merah dimakan oleh srigala rakus.
Di versi yang populer kita mengetahui bahwa cinderella yang cantik pada akhirnya menikahi pangeran dan saudari tirinya menikahi tuan tanah bangsawan.
Di cerita aslinya, saudari tiri cinderela sampai memotong jarinya (?) supaya dapat memakai sepatu kaca yang tertinggal. Mengetahui kebohongan ini burung merpati peliharaan pangeran mematuk mata dari kedua saudari tiri cinderela. Kedua saudari tirinya kemudian menghabiskan hidup sebagai pengemis buta dan cinderela hidup mewah di Istana beserta pangeran tampan sampai akhir hayat.
Ini adalah cerita yang paling epik, Dalam cerita putri tidur yang asli, kita ketahui bahwa putri tertidur karena jarinya tertusuk tumbuh tumbuhan yang dimantrai, didatangai pangeran tampan setelah 100 tahun dan menikah untuk hidup bahagia selamanya.
Di kisah aslinya yang mengejutkan (anda harus baca dengan seksama). Putri tertidur bukan karena terkena tumbuhan beracun tapi karena ramalan ahli nujum (takdir?). Dan bukan ciuman pangeran yang membangunkannya : sang raja kesepian memperkosa putrinya (yang masih juga tertidur) [incest?] , Ceritanya belum berhenti sampai disini, setelah 9 bulan sang putri melahirkan 2 anak (masih juga tertidur), kedua anaknya tidak sengaja mengulum jari yang mematahkan kutukannya dan membangunkan putri tidur.
Putri tidur terbangun sambil menyadari dia telah diperkosa ayahnya sendiri, ditemani 2 orang anak kandung dari ayahnya yang lahir dari rahimnya.
2.JAKA TARUB
Dongeng asli jawa timur ini bercerita tentang penebang pohon yang menyembunyikan selendang salah satu bidadari khayangan yang sedang mandi di ujung pelangi. Karena tidak bisa pulang ke khayangan bidadari kemudian setuju untuk menikahi sang penebang pohon dengan syarat suaminya tidak boleh melihat dandang nasi (sekarang rice cooker ) yang digunakan bidadari tersebut.
Suaminya yang penasaran pada suatu waktu mengintip dandang dan mendapati bahwa hanya ada satu butir nasi yang digunakan setiap kali memasak makanan. Karena diketahui oleh manusia, tuah dari dandang tersebut hilang dan bidadari yang kecewa harus memasak nasi seperti perempuan lainnya. Karena harus menggunakan beras lebih banyak, lama kelamaan beras di lumbung habis. Suatu waktu bidadari menemukan selendang yang disembunyikan dan memutuskan kembali ke khayangan sambil diiringi isak tangis perpisahan dari anak dan suaminya
Kisah aslinya tidak hanya berhenti disini, penebang pohon (yang dasarnya memang mesum) berusaha menyembunyikan selendang dari bidadari lain yang sedang mandi. Kali ini dia tertangkap dan dikutuk menjadi kabut yang menyembunyikan kaki pelangi.
3.BAWANG MERAH BAWANG PUTIH
Cerita ini rasanya terinspirasi oleh cinderella dimana bawang putih yang rajin, cantik serta jujur akhirnya menikah dengan pangeran yang terpesona akan nyanyiannya. Versi aslinya tidak berhenti disini saja, pangeran memberikan pilihan pada bawang merah untuk memilih salah satu dari dua buah labu berisi hadiah (satu kecil satu besar). Bawang merah yang rakus tentu memilih labu yang besar. Bawang merah serta ibunya tidak membuang waktu berusaha membuka labu yang besar dan mengetahui bahwa labu tersebut berisi ular berbisa dan kalajengking yang kemudian membunuh mereka berdua.
4.SANGKURIANG
Kita sering mendengar variasi cerita ini, tapi intinya sangkuriang diperdaya oleh dayang sumbi yang menggelar kain sutra merah (yang mirip terbitnya fajar) dan sangkuriang belum menyelesaikan tugas yang disepakati pada saat itu.
Cerita aslinya memberikan detail detail tambahan seperti bahwa sangkuriang dan dayang sumbi sebenarnya saling jatuh cinta, sudah melakukan hubungan terlarang dan tidak diakhiri dengan kekecewaan sangkuriang saja, sangkuriang yang masih penasaran mengejar dayang sumbi ke gunung putri. Pengejaran bertahun tahun akhirnya berakhir dengan dikutuknya dayang sumbi menjadi bunga jaksi dan menghilangnya sangkuriang ke alam gaib.
5.
Dalam versi modern yang saya tahu, piet sang peniup suling yang sudah berhasil menyingkirkan kota dari tetikus tidak dipenuhi janjinya oleh penduduk kota. Sebagai ganjarannya piet menculik seluruh anak kecil (pedofil?) dengan membujuk mereka melalui permainan suling yang indah. Anak anak tersebut kemudian dikembalikan setelah penduduk kota setuju untuk membayar piet.
Versi aslinya sama, kecuali dalam hal bahwa piet membawa anak kecil ke sungai (dimana semua mati tenggelam) dengan pengecualian anak gendut yang tidak bisa mengikuti rombongan.
Cerita ini sangat populer dan mengajarkan orang agar menepati janji.
6.GADIS DENGAN KERUDUNG MERAH
Dalam versi yang lebih sering diceritakan, gadis dengan kerudung merah bertemu tukang kayu yang menyelamatkannya dari serigala. Di versi aslinya oleh charles perault semuanya sama kecuali bahwa tidak ada tukang kayu dan gadis dengan kerudung merah dimakan oleh srigala rakus.
7.PUTRI CINDERELA
Di versi yang populer kita mengetahui bahwa cinderella yang cantik pada akhirnya menikahi pangeran dan saudari tirinya menikahi tuan tanah bangsawan.
Di cerita aslinya, saudari tiri cinderela sampai memotong jarinya (?) supaya dapat memakai sepatu kaca yang tertinggal. Mengetahui kebohongan ini burung merpati peliharaan pangeran mematuk mata dari kedua saudari tiri cinderela. Kedua saudari tirinya kemudian menghabiskan hidup sebagai pengemis buta dan cinderela hidup mewah di Istana beserta pangeran tampan sampai akhir hayat.
http://www.kaskus.co.id/thread/50b893ebdb92483631000017
0 komentar:
Posting Komentar