Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 21 - 28



Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 21
Tayang : Minggu, 14 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Maruf kesel sama Tb yang telah mengerjainya, Tb minta maaf meskipun sesungguhnya itu adalah kelakuan dari Umar dan Ali, Bang Abu datang untuk membela Tb dan Tb mengucapkan terima kasih kepada Bang Abu yang telah membelanya.

Syifa merasa kecewa dengan Hasan karena ia telah membohonginya. Hasan bertanya kalau bohong untuk kebaikan gimana, Bang Abu menjawab tetap aja yang namanye ngebohong tetap aja bohong. Di luar terdengar suara petir yang menggelegar hingga hujan turun Bang Abu menyuruh Syifa untuk masuk. Hasan mengajukan diri untuk masuk juga tapi Bang Abu mencegahnya karena ia bukan siapa-siapa meskipun hanya sekedar calon. Hasan tetap bersikeras tidak mau pulang meskipun hujan menguyurnya dan Hasan mengungkapkan isi hatinya bahwa dia cinta denga Syifa.

Bang Abu tidak menghiraukan malah menampar Hasan. Ternyata hujan yang mengguyur Hasan adalah hujan buatan yang dilakukan Umar dan Ali. Bang Abu marah lalu bilang ke Syifa bahwa Hasan telah membohonginya 2 kali. Syifa kesal dan berteriak memanggil Hasan. Bang Abu mempunyai perasaan yang peka ia mengajak Umar dan Ali juga Hasan untuk pergi ke rumah Ori, yang pada saat itu Ori sedang sekarat. Sampai rumah Ori tampak Bang Maruk, mertuanya dan istri sudah ada di rumah Ori. Bang Abu bertanya ke mana ibunya. Ibunya Ori tidak mau keluar dari kamarnya karena ia kecewa dengan kelaluan Ori yang telah membuatnya sakit hati.

Bang Abu akhirnya minta izin ibunya Ori untuk membakar Ori. Ibunya Ori mengizinkan tapi pada seketika itu Ori memanggil ibunya dan meminta maaf. Akhirnya ibunya Ori memaafkan Ori dan seketika itu pula Ori dipanggil ke hadapan Ilahi. Hasan diperintahkan Bang Abu untuk meminjamkan keranda. Sampai rumah Maruf, Hasan tidak bisa mengangkat keranda itu sendirian dan akhirnya Hasan mengangkat keranda bersama Maruf walaupun Maruf sedikit terpaksa. Sampai di rumah Ori, Jejen minta tolong kepada Bang Maruf untuk membelikan kain kafan dan biaya penguburannya. Mukanya Maruf menolak dan akhirnya ia membiayai semua keperluan mayat berkat sindirin dari Maryam istrinya.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 22
Tayang : Senin, 15 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Mereka telah menguburkan Ori di kuburan. Tb bertanya kepada Bang Usman keistimewaan orang meninggal di hari Jumat. Bang Usman menjelaskan. Hasan penasaran pada siksa kubur, setelah yang lainnya pergi Hasan masih berdiri di depan kuburan dan ia ingin mendengar dan siksaan yang ada di dalam kubur.

Tak lama kemudian Amang datang dan menanyakan kepada Hasan kenapa masih berada di kuburan. Hasan ingin mendengar siksa kubur lalu Hasan menanyakan kepada Amang kuburan yang masih baru. Lalu Amang memberitahu. Hasan mendekatkan telinganya ke atas kuburan tapi ia tetap tidak mendengar. Tb datang menghampirinya Hasan menanyakan kepada Tb kalau memang benar ada siska kubur Hasan tidak mendengar orang yang di dalam kubur itu menjerit. Tb memberitahu kalau Bang Hasan ingin tau dan merasakannya silahkan Bang Hasan mati dulu. Hasan kaget. Hasan dan Tb pulang di perjalanan bertemu dengan Usman kemudian Tb bertanya mengenai siksa kubur dan Bang Usman menjelaskannya.

Mpo ida, mertuanya Maruk mendatangi rumah Maruk. Ia menagih janji Maruk, bahwa ia akan membahagiakan adiknya Siti Maryam dan ibunya. Kata Mpo Ida bahwa janji itu hutang dan akan dipertanggungjawabkan. Akhirnya Maruk memberikan Ida uang. Tb yang berpuasa tidak mau hilang pahalanya puasanya karena melihat maksiat ia berjalan menunduk. Di perjalanan bertemu dengan Umar. Umar yang sedang marah wajahnya cemberut, kaya jeruk purut. Umar bertanya kepada Tb pahala yang bisa menyenangkan hati orang itu apa? Tb menjawab dengan penjelasannya yang intinya adalah sedekah. Di rumah Bang Abu Tb bertanya kenapa puasa hanya dibulan Romadhon bukan dibulan2 yang lainnya? bang abu menjawab karena bulan Ramadan punya keistimewaan sendiri. Allah SWT membebaskan 70.000 ribu orang yang berdosa besar, yang berpuasa dengan mengharap ridho dariNya. Ramadan menghadap Allah dan berhajat agar orang yang berpuasa di bulan Ramadan ditempatkan di surga firdaus bersama Rasul.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 23
Tayang : Selasa, 16 Agustus Juli 2011, pukul 20.00 WIB

Di dalam mushola Bang Abu memberikan tausiyah kepada Ali dan Tb bahwa umat Nabi Muhammad mendapat safaat pengampunan dosa bagi mereka yang berpuasa di bulan Ramadan dan di bulan Ramadan ini Bang Abu menjelaskan juga lebih baik kita butakan mata dari pandangan yang mengandung maksiat, tulikan telinga dari pendengaran yang kurang baik dan bisukan mulut dari ucapan yang mangandung dosa.

Di jalan Maruk bertemu Usman, Maruk bertanya kepada Usman mengapa menggunakan pakaian hitam, Usman menjawab karena hitam melambangkan ilmu pengetahuan dan melambangkan dosa. Di perpustakaan Hasan bertemu Syifa, Hasan memandang Syifa, Syifa menasehati bahwa pandangan bisa menimbulkan syahwat dan itu akan mengurangi pahala puasa, kemudian Hasan menggunakan kacamata agar pahalanya tidak berkurang.

Di jalan Tb berjalan menunduk bertemu denga Ki Tejo, Ki Tejo bertanya Tb takut pahala puasanya akan berkurang dikarenakan melihat setan berwujud manusia, Ki Tejo tersinggung lalu menasehati Tb bahwa Tb masih kecil orang tua syarat pengalaman, kata Tb tua itu pasti tapi untuk kurang iman belum tentu seperti Ki Tejo. Di jalan Tb bertemu Hasan sambil menunduk dan hasan menggunakan kacamata, Hasan dikira tukang urut di rumah Tb, kemudian Hasan bersedekah kepada Tb belanjaan untuk bukanya. Di rumah Tb, Tb mau ikutan pesantren kilat udah rapih pake baju koko sama kopiah, Jejen tidak setuju Tb ikutan pesantren kilat karena buang-buang waktu mendingan di rumah bisa bantu, Ijah marah anak untuk berbuat baik dicegah.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 24
Tayang : Rabu, 17 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Di jalan Hasan memanggil Syifa yang berjalan terburu-buru karena kata Imam Ali waktu itu bagaikan pedang kalo ngga cepet dimanfaatin bisa menebas leher sendiri, kalau gitu cepet nikah aja kita kata Hasan, Syifa tdk mau cepet nikah cepat cerai juga, kemudian Syifa mengajak Hasan ikutan pesantren kilat.

Di rumah Maruk senyum sendiri. Maryam melihat dan ia ngeri melihat Maruk senyum sendiri, Maruk mengira dirinya onta. Maryam menjelaskan bahwa Nabi Sulaeman punya onta ribuan tidak sombong seperti Bang Maruk. Di tempat kemah Syifa mengumpulkan Tb dan teman-teman Tb yang ikutan pesantren kilat, Tb dan temanya siap tinggal diperkemahan dan siap mandiri. Di jalan Jejen menabrak Maruk, Maruk menghina Jejen orang miskin jalan menunduk takut ditagih utang, kata Jejen orang kaya cerdas, tangkas dan beriman ngga pake omong langsung pake tindakan kasih sedekah, Maruk tersinggung dan tidak mau lagi dibilang tidak cerdas, ia langsung memberi Jejen sedekah. Di tempat kemah Hasan datang dengan gagahnya ia bersedia, mengajarkan Tb dan teman-temannya, ketika Syifa memberi bahan pengajaran Hasan menggeleng dan akhirnya ia menjadi peserta pesantren kilat. Sampai di rumahnya Jejen membawa belanjaan untuk berbuka puasa Ijah curiga, Jejen menjelaskan berkat otaknya yang cerdas ia dapat rezeki. Di tempat kemah Hasan belajar adzan, karena Hasan ingin adzan zuhur nanti karena suara Hasan merdu, dan tujuannya juga untuk Syifa, berarti Bang Hasan tidak ikhlas dan kalo ngga ikhlas bisa ngga dapet Kak Syifa.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 25
Tayang : Kamis, 18 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Di warung kampung Syifa ditegur seorang ibu karena ia disangka belanja buat anaknya, kata ibu itu jangan nikah dulu lebih baik membahagiakan ibu karena ibu itu kramat berjalan doanya mustajab dari segala doa.

Hasan meneruskan latihan adzannya dengan suara yang keras, seorang ibu yang bersama Syifa mengira sudah adzan Zuhur padahal waktu masih pukul 10.30 WIB, termasuk Bang Usman dan Bang Abu yang bersama Amang, tanpa sepengetahuan Hasan mereka semua mendatangi Hasan, Hasan mengira mereka kagum dengan suaranya padahal mereka ingin menegur Hasan kalo latihan adzan jangan terlalu keras. Di perkemahan Tb dan teman-temannya bersiap-siap untuk berbuka puasa, salah satu temannya membuka makanan tapi Tb melarang karena itu untuk tukeran kado, akhirnya Tb mengajak temannya berjalan menuju mushola sambil bersholawat agar mendapat syafaat. Ijah datang membawa makanan untuk Tb tapi Syifa menolak karena kesepakatan orang tua tidak boleh menjenguk apalagi memberi makanan untuk mendidik kemandirian mereka. Di jalan Jejen bertemu dengan Ki Tejo, Ki Tejo ngomong sendiri bahwa kampung ini sepi merasa Jejen ada di dekatnya Jejen marah dan lebih marah lagi karena Jejen dikira bukan manusia, ketika Jejen mau pergi Ki Tejo serius menanyakan kepada Bang Abu dan yang lainnya, Jejen tidak memberi tahu keberadaan mereka karena kalau Ki Tejo tahu hanya akan menyesatkan. Di rumah Jejen, Maruk bertanya kepada Jejen kemana arah pesantren anak karena Bang Maruk mau mengajar, Jejen memberitahu arahnya tapi ke arah yang salah yaitu arah kuburan, emang udah takdir kali Bang Maruk arah ke sana kata Jejen.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 26
Tayang : Jumat, 19 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Di tempat perkemahan selesai sholat tarawih Bang Abu memberitahu sesuai kesepakatan bahwa anak-anak harus bertukar kado silang, Amin teman Tb merasa kebingunan karena perbekalannya hilang, Bang Utsman menjelaskan tentang perbuatan mencuri.

Bang Maruk akhirnya sadar bahwa ia berjalan kearah kuburan ia ketakutan dan akan lari ketika itu Amang melihat dan menegur Maruk kenapa takut karena manusia akan mati, Bang Maruk tidak mau diberi gelar almarhum oleh Amang. Di tempat kemah Tb memberi suatu permainan yaitu lidi kejujuran barang siapa yang menjadi pencuri lidi itu akan memanjang, Bang Abu mengintruksikan nanti setelah sholat Subuh lidi itu harus dikumpulkan, Hasan merasa aneh dengan permainan Tb, masa ada lidi bisa memanjang. Di rumah jejen Ijah membangunkan Jejen untuk sahur, biasanya Jejen dibangunkan oleh Tb, kata Ijah terbalik bang seharusnya bapaknya yang ngebangunin anaknya.

Akhirnya Jejen bangun juga untuk sahur. Di tempat kemah setelah sholat Subuh, Tb menemukan pelaku pencurian itu, pelakunya Edo, Tb bisa menebak pelakunya Edo lantaran tidak ada lidi yang bisa memanjang melainkan yang ada lidi itu bisa pendek karena dipatahkan oleh si pencuri, edo berbuat itu lantaran iseng.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 27
Tayang : Sabtu, 20 Agustus 2011, Pukul 20.00 WIB

Dijalan jejen bertemu dengan bang maruf, jejen mengeluh jadi orang miskin karna bodoh, jejen bertanya pada maruk bosen ga jadi orang kaya, maruk nyesel ketemu orang miskin kaya jejen.

Tak lama kemudian datang ki tejo, jejen dan maruk senasib karna bertemu denga orang gila seperti ki tejo. Di rumah tb sepulang dari pesantren kilat tb ingin menyetel tv, tapi tv itu tdk bisa nyala karna sudah kebakar, ijah mengeluh anak nonton tv aja ngga bisa bang, kata jejen mau maido aja jah orang gw belom dapet kerjaan jadi ngga punya duit. Dijalanan hasan dan syifa bertemu dengan seorang pengemis, pengemis itu hasan memberi pengemis itu uang untuk dirinya dan anak2nya, syifa memberi sedekah ke pengemis itu juga, kata syifa pahal itu masing masing san, jadi syifa memberi sedekah mengharapkan pahala kata hasan berarti itu ngga ikhlas, niat hasan sedekah tapi pake aksi, itu namanya sombong.

Jejen dan tb melihat mobil box berhenti didepan rumahnya, dari dalam mobil box itu ternnyata sebuat tv baru dibeli yuni tetangganya, tb ingin numpang nonton tv di rumah yuni, jejen melarang krn malu kelaman nonton di tv di rumah orang dan jejen berjanji akan membelikan tb tv, duit dari mana pa kata tb, dari Allah jejen menjawab. Didalam mushollah saya selesai mengajar ngaji ibu2 dan melarang setelah ngaji mereka ngerumpi, belom lama syafa ngomong didepan musholla mereka saling bertanya perihal persiapan lebaran nanti, boro buat beli baju lebaran kata ijah buat makan aja susah, mpo ida menyarankan agar ijah meminjam saja ke rentenir ibu yani, sifa dan saya melarang mereka meminjam krn akan mejerat kita dalam hutang terus menerus dan islam juga mengharamkan itu.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 28
Tayang : Minggu, 21 Agustus 2011, pukul 20.00 WIB

Di rumah Maruk, Ida ingin dibelikan kulkas 2 pintu kepada Maryam, Maryam bingung karena uang yang pegang Bang Maruk karena tidak dikasih akhirnya Maryam ingin usaha sendiri mencari uang untuk beli kulkas itu.Di jalan Tb bertemu dengan Hasan, Tb ingin hasan menolongnya karena hutang bapaknya kepada rentenir, Hasan berniat membatu akan menggantikan uang itu tapi Tb melarang karena itu akan membuat dia berhutang budi juga dan Tb akan mencari solusinya nanti.

Di rumah Mpok Ida, Maryam melihat belanjaan emaknya banyak sekali ia heran belanjaan sebanyak itu apa mungkin masuk ke kulkas yang kecil, Mpo Ida memberi tahu bahwa ia telah membeli kulkas 2 pintu, mengira itu uang dari Bang Maruk akhirnya Mpo Ida menjelaskan bahwa ia dapat duit untuk beli kulkas dari pinjaman Mpo Yani rentenir. Tb dan Hasan mendatangi rumah mewah, Hasan mengira itu rumah saudaranya Tb, Hasan langsung mencet bel, Tb memberi tahu bahwa itu bukan rumah saudarnya melainkan rumah yang sering Tb kerjain tak lama kemudian keluar yang punya rumah sambil membawa anjing yang besar Tb dan Hasan lari. Hasan kecapean lari akhinya Hasan mengajak Tb untuk ke rumahnya.

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.