Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 12 - 20

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 12
Tayang : Jumat, 5 Agustus Juli 2011, pukul 19.30 WIB

MA’RUF tidak suka kalau Ustadz USTMAN yang jadi imam sholat Tarawih. Di musholla, MA’RUF mempermasalahkan hal tersebut. MA’RUF justru lebih suka kalau anak muda atau sekalian HASAN yang mualaf yang jadi imam. Masalah selesai, saat TEBE yang baru datang langsung mengucap khomat untuk segera mulai sholat.

TEBE juga menasehati teman-temannya, bahwa untuk makan pun di Islam ada adabnya. Tidak boleh sembarangan. Ada doanya dan tidak baik makan sambil berdiri. Sementara itu, JEJEN menegur AMANG dan ORI yang mau sholat tarawih. ORI mencari Musholla yang jauh, alasannya karena di musholla Bang ABU, rakaatnya 23. Sedangkan AMANG pilih yang rakaatnya banyak. Dua-duanya lebih baik daripada JEJEN yang menghabiskan waktunya untuk ngopi di warung pada saat teraweh. HASAN yang baru pertama kali ikut taraweh, dites sama ALI dan UMAR, kanapa umat Islam harus puasa di bulan Ramadan. Di saat tadarusan pun HASAN bingung karena belum bisa baca Al Qur’an. Menurut TEBE mendengarkan pun ada pahalanya. Saat menunggu makan Sahur, ALI,UMAR dan AMANG main gaple. Ditegur BANG ABU, alasannya iseng. Semua perbuatan dosa itu awalnya iseng, kata BANG ABU.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 13
Tayang : Sabtu, 6 Agustus Juli 2011, pukul 19.30 WIB

MA’RUF masih sempat mencari pahala dari anak-anak. Sayangnya, kata TEBE, semua perbuatan, kalau masih baru niat tidak ada artinya. Anak2 yang sudah difoto semua tersenyum. Justru merekalah yang dapat pahala.

SYIFA mengingatkan HASAN bila ingin jadi suami yang bertanggung jawab, harus bisa mengajak anak dan isterinya menjalankan ibadah pada Allah. Melindunginya dari bahaya dunia dan api neraka. Untuk itu HASAN berusaha mencari guru yang bisa mengajarinya ngaji. ALIKA setelah menjadi isteri LUKMAN mulai menampakkan sifat aslinya. Emak Lukmanlah yang menjadi sasaran pertama sifat kedurhakaannya. ALIKA mulai memerintah mertuanya dengan cara seolah-olah minta tolong. Demikian juga kepada LUKMAN, yang dimanfaatkannya seperti seorang pesuruh saja. BANG ABU mencoba menasehati LUKMAN, bahwa LUKMAN harus bisa merubah akhlaq isterinya. TEBE mengungkapkan isi hati sama BANG ABU, bahwa TEBE ingin sekolah. Tapi TEBE tidak mau berterus terang. Tapi sama Emaknya TEBE mengungkapkan kalau TEBE bisa bekerja cari uang. KI TEJO mau menasehati HASAN yang berniat memperisteri seorang gadis, tapi TEBE mengingatkan KI TEJO agar ingat dirinya juga belum punya isteri, kenapa mau menasehati orang lain. KI TEJO yang juga menghina MA’RUF, hampir saja diusir oran terkaya itu dari rumah kontrakannya.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 14
Tayang : Minggu, 7 Agustus Juli 2011, pukul 19.30 WIB

UMAR kagum melihat LUKMAN berhasil mempersunting gadis cantik dan kaya. UMAR iri. Tapi LUKMAN mengeluh. UMAR yang juga ingin punya istri cantik dan kaya, jadi heran. MA’RUF bersukacita melihat hidangan buka puasa di rumahnya.

Ternyata MAR’YAM isterinya pandai memasak. Kegirangan MA’RUF musnah karena ternyata MAR’YAM juga mengundang orang lain untuk ikut berbuka bersama. Sementara itu LUKMAN sampai terkantuk-kantuk menunggu ALIKA pulang, untuk berbuka puasa bareng. Ternyata isterinya itu sudah makan dengan relasinya di restoran. Besoknya, LUKMAN mambatalkan acara ziarah dengan emaknya, karena ALIKA mengajaknya makan bersama dengan teman-temannya. Ternyata keadaan LUKMAN lebih parah, karena menggantungkan nasibnya pada ALIKA daripada kepada Allah. Menurut BANG ABU itu bisa syirik. KI TEJO mengajari ALI UMAR cara berpuasa yang benar, cara puasa yang pakai ilmu, tidak seperti yang sekarang sedang dilakukan orang lain. Dan HASAN juga mengajak SYIFA nonton konser, HASAN punya tiketnya. SYIFA mengingatkan kalau umat Islam ada acara tarawih. Dikira HASAN, SYIFA tidak suka.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 15
Tayang : Senin, 8 Austus 2011, Pukul 19.30 WIB

Sehabis lohor, kata Ma’ruf, dia selalu didekati setan, jadi terus salalu ingin buka puasa. Kata Maryam jangan menyalahkan setan karena yang kenyang Ma’ruf bukan setan. Tebe yang kalo cukur selalu pada hari Jumat, hari itu main petasan.

Ijah, emaknya melarang karena main petasan sama dengan main api. Tebe bertanya kenapa orang ibadah takutnya juga pada api neraka. Bukannya takut kepada Allah. Tebe lalu ambil 3 ember air untuk mematikan api neraka. Nerakanya tidak ketemu, adanya ahli Neraka. Ustman menegur Ma’ruf bahwa orang sombong tempatnya di neraka. Gak puasa tempatnya juga neraka. Giliran Ki Tejo bertanya kenapa Allah bikin neraka, itu disediakan buat yang tidak taat dan mendurhakai Allah. Syifa mengingatkan Hasan bila ingin jadi suami yang bertanggung jawab, harus bisa mengajak anak dan isterinya menjalankan ibadah pada Allah. Melindunginya dari bahaya dunia dan api neraka.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 16
Tayang : Selasa, 9 Agustus 2011, pukul 19.30 WIB

Tebe dan teman-temannya bermain bola di lapangan milik Ma’ruf. Tanpa disengaja bola melayang dan mengenai kaca jendela rumah Ma’ruf. Jelas Ma’ruf marah. Ma’ruf bermaksud membalas dengan menendang bola, tapi tendangan bolanya kena Pok Ida mertuanya. Bang Abu mengembalikan undangan dari Safa. Safa menjelaskan bahwa usia Safa makin bertambah.

Safa hanya bisa menunggu untuk menikah hanya satu tahun saja. Hasan senang. Tapi Abu tahu, kalau trik itu adalah akal-akalan Hasan agar Hasan bisa segera dinikahkan dengan Syifa. Ki Tejo tidak bisa kaya, karena tak pernah sedekah. Begitu juga dengan Ali yang kalau mau sedekah mikir-mikir. Sementara Tebe menyesal kenapa tidak dilahirkan sebagai orang kaya. Emaknya mengatakan Tebe bisa jadi orang kaya dengan belajar. Datang Makruf yang marah gara-gara perbuatan Tebe, hingga Ma’ruf jadi rugi banyak. Saking marahnya, maka keluarga Jejen diusir dari rumah kontrakannya. Keluarga Jejen bukan menjadi kaya tapi malah semakin miskin. Jejen dan keluarganya sempat berteduh di bawah jembatan. Untunglah ada pertolongan yang membuat Jejen bisa kembali ke rumahnya, bahkan Ijah yang sakitpun mendapat perawatan yang baik.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 17
Tayang : Rabu, 10 Agustus 2011, pukul 19.30 WIB

Tebe mendengar saat Bang Abu menasehati Lukman, bahwa surga itu terletak di telapak kaki Emak. Maka begitu sampai di rumah pun Tebe langsung mencuci bersih kaki emaknya untuk mencari surga. Ijah bilang bahwa kata-kata itu adalah kata kiasan, agar anak itu selalu berbakti sama emaknya.

Tebe yang tidak puas dengan jawaban emaknya lalu mencari jawaban pada Ustadz Ustman. Tebe melihat Ma’ruf bermaksud membawa pulang ta’jil sisa buka puasa di mushola. Maka Tebe dan teman-teman lalu ‘ngerjain’ Ma’ruf. Begitu juga saat siang hari, Ma’ruf memarahi anak-anak yang sedang istirahat. Akibatnya anak-anak sebel dan mengunci Ma’ruf di dalam kamar kecil. Selain Ma’ruf, Ki Tejo pun tak luput dari keisengan Tebe. Sementara itu, Bang Abu agak terganggu perasaannya, karena ia melihat Safa agak dekat dengan Ustadz Ustman. Syifa merasakan apa yang dirasakan abangnya itu.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 18
Tayang Episode 18, Jumat, 12 Agustus 2011

Banyak orang mengaku Islam, tapi Islamnya Islam sampul. Banyak orang mengaku bisa mengaji, padahal baru bisa baca Al Qur’an. Mengaku Islam, tapi tidak tahu sejarah nabinya. Sekedar melaksanakan perintah serta menjauhi larangan Allah, tanpa tahu alasannya.

Bang Ma’ruf (Khairul) yang kaya misalnya, merasa kekayaan itu karena jerih payahnya. Setiap menolong orang selalu sambil ngedumel, dan diungkit-ungkit. Makanya ia juga belum menikah, karena semua perempuan tidak tahan sama mulutnya yang ‘pedas’.

Lain lagi dengan Jejen (Jejen) yang sudah punya anak-istri, tapi kerjaannya cuma menghitung dosa orang lain. Buat Jejen sudah tidak ada bedanya lagi antara dosa dan pahala, yang penting anak-istrinya (Rita Hamzah & TB) bisa makan.

Ali dan Umar (Attar Syah & Ferdiyan) adalah pemuda kampung yang kerjaannya nongkrong. Mereka musuh bebuyutan namun menjadi kawan sejalan setelah mempelajari dan paham dengan ajaran Islam berkat kedekatan mereka dengan seorang ustad bernama Bang Abu (David Chalik).

Bang Abu adalah mantan preman yang sekarang menjadi seorang ustad yang disegani di kampungnya. Tutur katanya kerap mengandung makna keimanan dan kehidupan. Abu memiliki seorang adik perempuan bernama Sifa (Indah Permatasari), yang ditaksir oleh Hasan (Adly Fairus). Hasan seorang mualaf yang diusir ayahnya karena masuk agama Islam. Hasan akhirnya mengontrak rumah bareng Umar, dan melalui Umar-lah ia minta diajari mengaji. Sesungguhnya ilmu agama Umarpun pas-pasan. Berbeda dengan Ki Tejo (Willy Siung) yang senang bermain batin tapi tidak memiliki dasar agama, bahkan banyak omongannya yang kerap menyesatkan.

Memang, sesat ilmu dan pengetahuan bisa berbahaya, tapi akan lebih berbahaya bila manusia sesat akhlak. Seperti Lukman (Ida Bagus Oka) yang saat menjadi kaya tega mempekerjakan ibunya sendiri sebagai pembantu, hanya karena menuruti istrinya yang lebih kaya. Sekalipun sang ibu, Emak, ikhlas menerima perlakuan itu asalkan anaknya bahagia.

Inilah fenomena kehidupan, kebahagian tidak bisa diukur dengan uang, dosa dan pahala tak lagi jelas bedanya. Seperti orang yang membuat gambar tato dengan dalih ‘nyeni’, tapi ada juga yang menganggap berdosa karena telah merusak kulit pemberian Allah. Ada yang bilang “Dosa enggak bejendol. Kalo bejendol, penuh tuh badan sama dosa!”. Sekarang kita yang harus menentukan dan jujur pada diri sendiri bila ada yang bertanya, “SAMPEYAN MUSLIM?”

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 19
Tayang : Jumat, 12 Agustus Juli 2011, Pukul 20.00 WIB

Sifa curhat pada Shafa, bahwa hubungannya dengan Hasan bikin dia bingung. Karena kalau dia deket dengan Hasan, artinya dia menjauh dari Allah. Tapi kalo dia tidak memberi kesempatan pada pada Hasan, Syifa takut kalau Hasan bisa hilang. Shafa memberi nasehat agar sebagai wanita itu harus mulya, jangan sampai jual murah.

Semakin susah dia dapetin makin susah juga dia akan ngelepasin. Tanpa mereka ketahui Hasan mendengar obrolan mereka. Hasan lalu bilang ke Syifa bahwa dia mau dikuliahkan ke Australia. Ternyata Syifa senang dan mendukung rencana tersebut. Hasan bingung. Jejen berniat menjual ayam Bangkok kesayangannya. Jejen menyuruh Tebe yang berangkat ke pasar menjualnya.

Dalam perjalanan ke pasar, Tebe ketemu Maruk. Melihat ayam yang dibawa Tebe, Maruk suka, dan mau membelinya. Tapi Maruk bilang kalau itu ayam sayur, dan harganya tidak cocok, karna Tebe minta 300 ribu. Maruk tidak kurang akal. Dia minta tolong Ali dan Umar agar coba mengakali membeli ayam itu dengan harga 50 ribu, dan untuk itu uangnya masing2 diberi 100 ribu siapa yang berhasil. Setelah 3 orang mengatakan itu ayam sayur, maka Tebe memberikan ayam tersebut pada Umar dengan bayaran 60 ribu. Maruk yang dilapori senang tapi bilang kalau Umar dan Ali menanggung dosa karena udah menipu Tebe dengan bilang kalau ayamnya ayam sayur. Dilapori Tebe, Jejen tidak marah, dan memberikan uang itu untuk Tebe beli baju.

Tebe yang menyesal, lalu pergi dengan Hasan. Hasan menasehati kalau jangan sedih dengan masalah itu. Tebe dan Hasan mencari sebuah kayu antik, dan dibawanya ke warung Kating. Di warung Kating, Tebe meninggalkan uang untuk pembayaran kalau Tebe makan nanti sore.

Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 20
Tayang : Sabtu, 13 Agustus Juli 2011, pukul 20.00 WIB

Saat maghrib tiba, Tebe, Hasan dan anak-anak makan di warung Kating. Selesai makan, Tebe hanya dengan mengangkat tongkat maka tidak usah bayar. Ali dan Umar heran dan kagum dengan kehebatan tongkat Tebe. Tebe berniat membantu Hasan yang saat ini sedang didiamkan oleh Syifa. Tebe minta agar Hasan mau mengaji di depan Syifa.

Dan saat Hasan melakukan permintaan Tebe tersebut, ternyata Syifa sangat menyukai suara Hasan. Sayangnya, Syifa lalu minta agar Hasan coba mengulanginya karena Syifa ingin mendengar suara Hasan lagi. Tebe yang lagi njagain tape recorder suara orang ngaji, ketahuan oleh Shafa. Berita mengenai Tebe mempunyai tongkat ajaib yang bisa bikin orang bisa makan dan belanja berbagai barang dengan gratis sudah sampai ke telinga Maruf. Siapa lagi yang membawa kalau bukan Ali dan Umar. Tentu saja Maruf tertarik dan ingin membuktikan. Alangkah herannya Maruf ketika melihat Tebe berbelanja berbagai barang dan membayarnya hanya dengan mengangkat tongkatnya. Maruf bersemangat sekali untuk membeli tongkat milik Tebe tersebut dengan harga yang mahal sekali. Dan alangkah murkanya Maruf ketika bersama Ali dan Umar memborong isi warung, tapi tetap harus membayar.

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.