Sinopsis Sinetron Khadijah dan Khalifah

Sinetron Khadijah dan Khalifah terlahir dari tulisan karya Harry B. Arissa yang diproduksi Multivision Plus menghiasi layar Indosiar tahun ini.
Sinetron berkisah tentang Khadijah (Angelica Faustina) yang merasa terbuang setelah kematian ibunya. Ia lantas mencari ayah kandungnya. Namun setelah bertemu ayahnya tidak lantas membuat hidupnya lebih bahagia. Harun (Addy Irwandi), sang ayah, ternyata menikahi 3 orang perempuan. Rumitnya, istri-istri Harun ini tidak akur. Mereka malah saling menyingkirkan demi bisa menguasai harta warisan.

Khadijah dan Khalifah disutradarai oleh Sridhar Jetty, yang pernah sukses ketika membesut sinetron Cinta Indah yang dibintangi Sandra Dewi.

Sementara penulisan skenario ditangani Harry B. Arissa, yang belum lama ini juga menulis skenario film Pelet Kuntilanak.

Di deretan pemain, ada Angelica Faustina, Rana Audi Marissa, Marcell Darwin, Fandy Christian, Arzetti Bilbina, Addy Irwandi, Rina Diana, Gita Esfandiary, Maeeva Amin, dan lain-lain.

Nah, untuk bisa menyaksikan seperti apa akting Angelica Faustina dalam sinetron ini, Anda bisa saksikan Sinetron Khadijah dan Khalifah yang ditayangkan di layar TV Indonsiar mulai 25 Juli 2011, pukul 18.00 WIB. Dan tentu saja jangan lupa membaca ulasan-ulasan dan Sinopsis Sinetron secara lengkap di situs secepat-speedy.blogspot.blogspot ini.

Para Pemain

• Angelica Faustina sebagai Khadijah
• Rana Audi Marissa sebagai Khalifah
• Marcell Darwin sebagai Karma
• Fandy Christian sebagaiBadai
• Addy Irwandi sebagai Harun
• Arzetti Bilbina sebagai Halimah
• Rina Diana sebagai Zahara
• Gita Esfandiary sebagai Aminah
• Maeeva Amin sebagai Syahrini
• Dewi Affandi sebagai Zaitun
• Anggito

Ringkasan Cerita

Khadijah (diperankan oleh Angelica Faustina) adalah seorang gadis cantik dan sholehah. Ia merasa terbuang semenjak ibunya meninggal dunia. Dari Arab Saudi, lantas ia mencari keberadaan ayahnya di Jakarta. Namun, apa yang terjadi setelah ia bertemu ayahnya? Bukan kebahagiaan yang ia dapat, malah ayahnya tidak mau mengakuinya sebagai anak.

Harun (diperankan oleh Addy Irwandi), sang ayah ternyata di masa lalu telah menikahi tiga wanita, Rindang, Syahrini, dan Aminah. Dan menghamili dua wanitanya, Rindang dan Aminah. Dari Rindang, Harun memiliki anak cantik yang diberi nama Khadijah. Sedang dari Aminah (diperankan oleh Gita Esfandiary), Harun memiliki anak cantik yang diberi nama Khalifah.

Aminah yang hanya pembantu di keluarga Harun terusir saat hamil besar. Inilah yang membuat Aminah dendam. Aminah tak mau memiliki anak perempuan. Setelah melahirkan bayi perempuan, ia menukar bayinya dengan bayi laki-laki Zaitun (diperankan oleh Dewi Affandi). Ia ingin punya anak laki-laki untuk bisa balas dendam pada Harun.

Ia memberi nama Karma untuk bayi laki-laki Zaitun yang diasuhnya. Ia mendidik Karma (diperankan oleh Marcell Darwin) sebagai preman. Ia juga memiliki putra yang taat beribadah, Badai (diperankan oleh Fandy Christian). Sementara bayi perempuannya yang diasuh Zaitun telah tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik, Khalifah.

Khalifah baru dipecat karena bekerja mengenakan jilbab. Ia kemudian melamar pekerjaan kesana kemari. Akhirnya, ia diterima bekerja di rumah Aminah. Aminah belum menyadari bahwa Khalifah adalah putrinya yang ditukar dan diasuh oleh Zaitun. Aminah selalu memarahi Zaitun. Namun, Badai selalu membela. Aminah tak ingin Badai pacaran atau menikah dengan Khalifah. Karma selalu mengejek Badai saat Aminah marah-marah.

Istri-istri Harun tidak akur. Mereka malah saling menjatuhkan demi mendapatkan harta warisan.
Istri Harun yang bernama Syahrini (diperankan oleh Maeeva Amin), memiliki putri cantik bernama Zahara (diperankan oleh Rina Diana) atau bisa dipanggil Sarah. Halimah (Arzetti Bilbina), mamanya Harun tahu rencana busuk Syahrini dan Zahara. Setiap ketemu Syahrini dan Zahara, Halimah selalu pasang tampang tidak suka.

Dengan tegas Halimah bilang, Syahrini bukan menantunya dan Zahara bukan cucu kandungnya. Satu-satunya menantu dan cucu kandung yang diakuinya hanyalah Rindang dan Khadijah.
Khadijah datang ke keluarga Harun. Syahrini menghasut Harun bahwa Khadijah hanya berpura-pura. Harun termakan hasutan Syahrini. Sedang Halimah bisa merasakan ikatan batin seorang nenek dengan cucu. Konflik semakin seru.

Khadijah terpeleset dari tangga dan dilarikan ke rumah sakit. Ia membutuhkan banyak darah. Halimah meminta Harun mendonorkan darahnya. Harun mulai merasakan bahwa Khadijah putri kandungnya dari Rindang. Halimah yakin dalang dibalik kejadian yang menimpa Khadijah adalah Syahrini dan Zahara. Halimah dengan tegas bilang, tak segan-segan memasukkan Syahrini dan Zahara ke dalam penjara jika mereka berdua terbukti bersalah.

Syahrini dan Zahara yang ketakutan segera berlari meninggalkan Halimah. Syahrini dan Zahara pulang ke rumah dan membersihkan sisa minyak goreng yang ia tumpahkan di lantai. Namun, seseorang memotret bukti mereka sedang membersihkan barang bukti. Seseorang itu memperkenalkan diri sebagai pembantu baru. Pembantu tersebut bersedia diajak kerja sama asal ia mendapat keuntungan. Syahrini menyetujui.

Sementara di rumah Aminah, Badai semakin terpesona dengan kecantikan dan keshalehan Khalifah. Dengan mata melotot, Aminah menunjukkan sikap tak suka Badai dekat-dekat Khalifah.
Aminah merubah strategi setelah tahu Khadijah, wanita yang pernah dijambret Karma adalah putri kandung Harun.

Aminah meminta Karma mendekati Khadijah. Karma sempat menolak, tak mungkin ia mengencani saudaranya. Dalam hati Aminah berkata, suatu saat nanti ia akan mengungkapkan semua kebenaran bahwa Khadijah dan Karma tidak saudaraan. Bagaimanakah kisah selanjutnya?

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.