Ciri khas sinetron ini diantaranya jalinan cerita yang sederhana dan adegan-adegan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, Sampeyan Muslim? memberikan keunikan tersendiri bagi penonton. Begitupun bagi pemain. Adly Fairus contohnya. Dia mengaku harus bekerja ekstra keras membangun suasana komedi di depan kamera tanpa terkesan seperti sedang melawak karena ini adalah hal baru baginya yang selama ini bermain dalam sinetron drama.
Di dalamnya berbicara soal ilmu dan pengetahuan khususnya perihal agama Islam yang disampaikannya dengan ringan, tapi sifatnya bukan menggurui demmikian seperti diungkapkan Managing Director MNC TV.
Secara umum Sinetron tersebut mengisahkan tentang sekelompok masyarakat yang hidup di perkotaan dengan karakter berbeda-beda.
Dan kebhinekaan itulah yang menjadi potensi timbulnya konflik di antara mereka.
Nah, untuk bisa menyaksikan seperti apa akting Adly Fairus dalam sinetron bernuansa religius ini, Anda bisa saksikan Sampeyan Muslim? yang ditayangkan setiap hari mulai tanggal 25 Juli 2011 pukul 19.00 WIB di MNC TV. Dan jangan lupa membaca ulasan-ulasan dan Sinopsis Sinetron secara lengkap di situs secepat-speedy.blogspot.blogspot ini.
Para Pemain
• Adly Fairuz sebagai Hasan
• Indah Permatasari sebagai Sifa
• Tubagus Indra sebagai Anak Jejen
• David Chalik sebagai Bang Abu
• Attar Syah sebagai Ali
• Ferdiyan sebagai Umar
• Ida Bagus Oka sebagai Lukman
• Rita Hamzah sebagai Istri Jejen
• Jejen sebagai Jejen
• Khairul sebagai Bang Ma'ruf
• Willy Siung sebagai Ki Tejo
• Hemalia Putri
• George Rudy
• Erly Ashi
Gambaran Cerita
Cerita Sinetron Sampeyan Muslim diawali teriak “ALLAHU AKBAR“ dari Ali dan Umar pada saat mereka berebut lahan. Mereka mengaku orang Islam tapi masa bekelahi sampai mereka dipisahkan oleh Bang Abu. Mereka mau berguru dengan Bang Abu. Kata Bang Abu kalau mau jadi muridnya, persyaratannya harus angkat sandal.
Saat angkat sandal, Umar baca bismillah tapi sambil mengeluh. Kata Bang Abu, bismillahnya bener, kelakuannya salah. Lain halnya dengan Hasan. Papanya kaget saat tahu Hasan masuk Islam. Tapi Hasan lebih kaget saat Ki Tejo bilang Islamnya Islam sampul. Beda halnya dengan Jejen. Kerjanya cuma mengeluh sampai dia ketemu Ma’ruf. Jejen dikasih duit tapi duit bohongan. Jejen jadi tambah kesal. Hasan diusir papanya karena sholat di rumah. Kata papanya, kalau sudah bisa menentukan agama sendiri, maka tentukanlah hidupmu sendiri.
Sinetron yang ditayangkan mulai 25 Juli 2011 setiap hari pukul 19.00 s.d 20.00 WIB ini mengajak pemirsa untuk lebih memahami makna kehidupan dan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Dikemas secara apik dan ringan dengan menampilkan scene keseharian yang sering kita jumpai di kehidupan nyata, menjadikan tayangan ini begitu menghibur namun sarat pesan-pesan moral yang mengandung banyak hikmah.
Mengusung nama-nama pemain yang sudah tak asing lagi seperti David Chalik (Bang Abu), Indah Permata Sari (Syifa), Adly Fairus (Hasan), George Rudy (Surya), Attar Syah (Ali), Ferdiyan (Umar), Khairul Yusuf (H. Ma’ruf), Jejen (Hakim), Rita Hamzah (Ijah), TB, Ida Bagus Oka (Lukman), Hemalia Putri (Rani) dan Early Asih (Emak Lukman), sinetron religi ini menceritakan tentang sekelompok masyarakat yang hidup di perkotaan dengan karakter yang berbeda-beda. Perbedaan karakter inilah yang menjadi potensi timbulnya konflik di antara mereka. Konflik yang terjadi serta penyelesaiannya menjadi poin menarik yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi pemirsa.
“Menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah, MNCTV dengan bangga meluncurkan sebuah sinetron religi istimewa yang tidak hanya penuh hikmah namun juga menghibur. Mengusung karya MD Entertainment yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, kami optimis sinetron ini dapat menjadi tontonan favorit pemirsa, khususnya umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa”, demikian Nana Putra selaku Managing Director MNCTV di press conference sinetron “Sampeyan Muslim?”, Rabu 13 Juli 2011 di kantor MD Entertainment.
Sementara itu, Manoj Punjabi selaku Direktur Utama MD Entertainment mengatakan “Sinetron “Sampeyan Muslim?” kami kemas sedemikian rupa agar dapat memikat hati pemirsa. Di dalamnya banyak ilmu dan pengetahuan khususnya tentang agama Islam yang disampaikan dengan ringan dan tak menggurui sehingga mudah diserap dan dipahami namun tanpa kehilangan unsur komedinya”.
Setiap tokoh dalam sinetron “Sampeyan Muslim?” memiliki karakter yang kuat dengan ceritanya masing-masing. Sebut saja H. Ma’ruf. Orang kaya ini sebenarnya tidak tegaan, namun ketika memberikan sedekah selalu diungkit-ungkit. Meski terlihat kaya, sebenarnya ia tak bahagia. Karena H. Ma’ruf belum menikah, dikarenakan semua perempuan tahu, bila menikah dengan H. Ma’ruf harus siap dengan mulutnya yang pelan tapi pedas.
Lain halnya dengan Hakim, dia sudah mempunyai istri dan anak yang bernama TB, seorang anak yang kritis dan senang sekali menghitung dosa orang. Hakim sering dinasehati tentang dosa namun ia tetap tidak terpengaruh. Menurut Hakim, dosa maupun pahala tidak terlalu penting, yang terpenting adalah anak dan istrinya bisa makan.
Tokoh selanjutnya adalah AIi dan Umar. Mereka berdua penguasa lahan. Kerjanya bukan di kantor tapi di jalan. Mereka bilang itu lahan mereka, padahal lahan Allah. Mereka berdua sering nyaris berkelahi tapi tidak pernah terjadi karena selalu dilerai oleh Bang Abu. Bang Abu mempunyai adik bernama Syifa. Ia disukai oleh Hasan yang merupakan seorang mualaf. Karena yakin dengan agama yang dianutnya, Hasan diusir oleh orang tuanya, lalu mengontrak sebuah rumah bersama Umar. Syifa minta diajari mengaji oleh Umar, padahal ilmu agama Umar pas-pasanan dan emosinya masih labil. Ilmu fiqihnya memang lumayan banyak, tapi dia tidak tasawuf.
Adapun tokoh Ki Tejo, digambarkan sebagai orang yang senang bermain batin namun tidak memiliki dasar agama, sehingga omongannya sesat. Sesat ilmu bisa bahaya, apalagi sesat akhlak seperti Lukman. Setelah Lukman menjadi orang kaya, ibu kandungnya justru dijadikan pembantu. Namun ibunya ikhlas diperlakukan seperti itu oleh anaknya karena bagi ibunya yang penting anaknya bahagia. Lukman mentato dirinya karena menurut dia hal itu seni, padahal merusak kulit dan itu dosa. Tapi dia tidak peduli dan beralasan bahwa dosa itu tidak berbentuk dan tidak terlihat, jadi tidak masalah.
Demikianlah kiranya gambaran tokoh-tokoh dari sinetron “Sampeyan Muslim?” yang pastinya seru untuk disaksikan di setiap episodenya. Dengan hadirnya sinetron religi komedi terbaru ini, MNCTV berharap pemirsa mendapatkan tontonan yang menarik serta menghibur dan pastinya bermanfaat akan pengetahuan agama Islam.
Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim
Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 1 - 9
Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 12 - 20
Sinopsis Sinetron Sampeyan Muslim Episode 21 - 28
Sumber :
Sinemaelektronik.com
MNC TV
0 komentar:
Posting Komentar