Cuti Lebaran 2011

Cuti Lebaran dan Libur Nasional dalam rangka Lebaran 2011 / Idul Fitri 1432 H tahun 2011 dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 29 Agutus 2011 s/d 02 September 2011. Liburan tersebut terbagi 2 (dua) jenis, yang pertama yang termasuk kategori Libur Nasional adalah tanggal 30 - 31 Agustus 2011 (1 - 2 Syawal 1432 H) dan kategori cuti bersama yakni tanggal 29 Agustus, 01 September, dan 02 September 2011.


Rakor Lebaran Digelar Pekan Depan

Untuk mempersiapkan arus mudik yang terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah, seluruh instansi di tingkat DKI Jakarta terkait akan menggelar rapat koordinasi di Balai Kota. Rapat rencananya akan dilaksanakan pekan depan.

Sujarno mengatakan, di dalam rapat itu seluruh pihak akan memaparkan tugasnya. Pihak yang akan hadir yakni Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, PT Pertamina, dan Polda Metro Jaya. Dikatakan Sujarno, Dinas Perdagangan akan memaparkan soal kesiapan distribusi bahan sembako. Sedangkan Dinas Perhubungan yang meliputi laut, darat, dan udara, akan menjelaskan kesiapan mereka soal penyediaan dan kondisi transportasi angkutan Lebaran.

Kejahatan yang Diwaspadai Selama Puasa Hingga Lebaran

Berdasarkan pengarahan Kepolisian Daerah Metro Jaya bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan selama bulan puasa hingga lebaran nanti. Ada beberapa kejahatan yang perlu diwaspadai masyarakat yang diprediksi meningkat sepanjang puasa hingga lebaran. (Dijelaskan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Sujarno).

Kejahatan pertama yang perlu diwaspadai, yakni perampokan nasabah. Dalam kasus ini, perampok menyasar nasabah yang telah melakukan transaksi di bank. Untuk itu, kita menghimbau masyarakat yang hendak melakukan penarikan uang agar meminta bantuan kepada polisi untuk pengawalan.

Kedua, kejahatan perampokan di bank juga salah satu kejahatan yang diwaspadai. Para pelaku biasanya mempersenjatai diri dengan senjata api dalam aksi kejahatan ini.
Kami juga mengimbau untuk meminta penjagaan dari kepolisian di bank-bank. Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 24 jam yang berdiri sendiri juga kerap menjadi sasaran perampokan di bulan puasa hingga lebaran. Bank diimbau untuk menyiagakan sekuriti di gerai ATM yang buka hingga 24 jam.

Ketiga, perampokan toko emas juga sering menjadi sasaran kejahatan. Para pelaku, biasanya beraksi di siang hari dengan menggunakan senjata api.

Keempat, perampokan di rumah kosong, biasanya terjadi menjelang lebaran. Pelaku menyasar rumah yang ditinggal mudik. Masyarakat yang hendak mudik kita imbau untuk waspada akan kejahatan ini.

Konsumsi Premium Naik 10 Persen saat Lebaran

PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi premium akan mengalami kenaikan rata-rata 10 persen pada masa Lebaran.

Juru Bicara Pertamina, M Harun, mengatakan, konsumsi premium akan mengalami lonjakan dari sebelumnya rata-rata 62.000 kiloliter menjadi 68.000 kiloliter per hari.

"Kami sudah siap mengantisipasi lonjakan konsumsi premium dengan penambahan stok," katanya.

Menurut dia, penambahan stok tersebut akan diperoleh dari optimalisasi kilang dan impor.

Pertamina sudah menjadwalkan tambahan impor premium menjadi 8,4 juta barel dan solar 4,4 juta barel untuk kebutuhan Juli dan Agustus 2011.

Pada kondisi normal, Pertamina mengimpor premium 5,5-6 juta barel per bulan dan solar 2,5-3 juta barel per bulan.

Kementerian ESDM bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Pertamina akan memaksimalkan pasokan BBM khususnya jenis premium di jalur padat mudik seperti pantai utara dan selatan Jawa, serta koridor Jakarta-Merak dan Lampung.

Upaya yang dilakukan antara lain pengalihan mobil dan tangki timbun di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur Indramayu-Cirebon, penyediaan kantong-kantong premium, pemberian jalur khusus motor di SPBU, dan SPBU transit khusus motor. "Kami juga menginstruksikan SPBU beroperasi selama 24 jam," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.