Profil Politeknik Negeri Lhokseumawe

Potek Negeri Lhokseumawe (PNL), adalah salah satu Pendidikan Tinggi yang berada di Lhokseumawe, Aceh Utara.
Gedung dan Fasilltas PNL didirikan pada tahun 1985 dengan bantuan dana dari Bank Dunia XIII dan mulai menyelenggarakan pendidikan sejak tanggal 5 Oktober 1987 dengan nama Politeknik Unsyiah. Berdasarkan SK Mendikbud No. 100/0/1997 tanggal 9 Mei 1997 telah berubah nama menjadi Politeknik Negeri Lhokseumawe.



Pada awalnya bernama Politeknik Unsyiah yang merupakan bagian dari Universitas Syiah Kuala. Pada saat awal didirikan Politeknik Unsyiah, yang didanai oleh Bank Dunia XIII, membuka tip jurusan program Diploma 3 yaitu, jurusan Teknik Sipil, Teknik Kimia dan Teknik Mesin. Proses penyelenggaraan pendidikan dimulai pada tanggal 5 Oktober 1987.
Setahun kemudian yaitu pada tahun 1988 dibuka jurusan Teknik Elektro untuk program studi Teknik Listrik. Selanjutnya untuk program studi Teknik Telekomunikasi dan program studi Teknik Elektronika yang merupakan bagian dari jurusan Teknik Elektro dibuka pada tahun 1989 (Teknik Telkom) dan tahun 1992 (Teknik Elektronika). Jurusan dan program studi tersebut diatas adalah bidang studi rekayasa. Untuk bidang Tata Niaga yaitu Program Studi Akuntansi, Keuangan dan Perbankan dan Administrasi Bisnis dibuka pada tahun 1998.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 100/0/1997, tanggal 9 Mei 1997 Politeknik yang dulunya merupakan bagian dari Universitas Syiah Kuala dinyatakan kemandiriannya sebagai Perguruan Tinggi Negeri yaitu Politeknik Negeri Lhokseumawe. Sesuai dengan visi dan misinya, untuk rnenjadikan lembaga pendidikan tinggi profesional yang mandiri dan menghasilkan sumber daya manusia yang siap pakai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terapan.
Politeknik Negeri Lhokseumawe disamping menyelenggarakan pendidikan profesional Diploma 3, lama studi 3 tahun, dengan gelar akademiknya Ahli Madya (A.Md). Dalam rangka pengembangan misinya maka pada tahun 2003 yang lalu, khususnya di jurusan Teknik Sipil telah membuka program D4 (4 tahun) yang setara dengan S 1 sesuai dengan keijinan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 3025/D/T/2002 tanggal 28 Oktober 2002. untuk program studi Rekayasa Bangunan Transportasi, yang Insya Allah tahun 2007 akan mewisuda lulusan perdananya dengan gelar akademik “Sarjana Sains Terapan” (S.ST)
Dalam merealisasikan pendidikan tinggi pada jalur profesional menghadapi perkembangan teknologi dan globalisasi untuk tahun ajaran 2006/2007 ini, Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam menyikapi kebutuhan pasar yang berorientasi pada praktek dan profesinalisme, jurusan Teknik Elektro membuka program D4 untuk bidang studi Teknologi Industri dan bidang Studi Instrumentasi dan Otomasi Industri (IOI).
Dengan dibukanya program D4 ini, akan terjawab tantangan dari era globalisasi dewasa ini, disamping output yang dihasilkan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe khususnya, dapat diserap oleh pasar kerja yang berorientasi pada industri (practical Oriented Education) yang secara nyata memberi konstribusi positif, disamping bidang-bidang lainya yang siap bersaing dipasar global.
Visi
Politeknik Negeri Lhokseumawe pada tahun 2011 menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang mandiri dan memiliki keunggulan dalam menyelenggarakan program pendidikan vokasi yang bermutu, serta sebagai pusat penelitian dan penyebarluasan teknologi terapan untuk mendukung pembangunan Nasional yang berwawasan kerakyatan dan lingkungan.
Misi
Politeknik Negeri Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan pendidikan vokasi untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengantisipasi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), berlandaskan Iman dan Taqwa (IMTAQ), serta menghasilkan penelitian dan pengembangan teknologi terapan serta memasyarakatkannya.
Tujuan
  1. Menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  2. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan vokasi sejumlah program studi dengan berlandaskan pada kompetensi profesi setiap bidang yang terpilih, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap berprofesi dalam bidang masing-masing dengan kompetensi yang tinggi menurut standar nasional dan internasional.

  3. Membina budaya kewirausahaan di lingkungan civitas akademika Politeknik, yang dapat menumbuhkan industri kecil dan menengah baru karena kemitraan atau oleh lulusan Politeknik.

  4. Menjadi wahana pengembangan dan implementasi IPTEK baru melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

  5. Untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat, khususnya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan meningkatkan relevansi pendidikan.

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.