UM UGM

UGM atau Universitas Gadjah Mada (bahasa Inggris: Gadjah Mada University) merupakan universitas negeri tertua di Indonesia, terletak di Yogyakarta. Didirikan pada 19 Desember 1949, Gadjah Mada merupakan universitas pertama yang didirikan setelah Indonesia merdeka. Dalam perekrutan calon mahasiswa baru, pada tahun 2011 UGM menetapkan kebijakan jenis seleksi sebagai berikut :











  a. Penelusuran Bibit Unggul
 
  • Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi dengan Beasiswa (PBUBB)
    bagi siswa SMA seluruh Indonesia pemenang olimpiade bidang ilmu pengetahuan tingkat nasional atau finalis tingkat internasional. Penelusuran dilakukan melalui seleksi berkas. Peserta yang diterima bebas biaya pendidikan 8 semester.

  • Penelusuran Bakat Olahraga dan Seni (PBOS)
    bagi siswa SMA seluruh Indonesia pemenang di bidang olahraga atau seni : juara I Kejurda atau Porda tingkat Provinsi; juara I Popsinas; juara I-III Kejurnas/PON; atau juara I-IV kejuaraan regional/internasional atau juara I-III kesenian tingkat nasional. Penelusuran dilakukan melalui seleksi berkas.

  • Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUPD)
    bagi siswa SMA seluruh Indonesia dengan kemampuan akademik tinggi yang diusulkan dan dibiayai oleh Pemda, dinas-dinas pemerintah di daerah, institusi, dan/atau perusahaan yang kredibel di daerah. Penelusuran dilakukan melalui seleksi berkas.

  • Penelusuran Bakat Swadana (PBS)
    bagi siswa dengan kemampuan akademik tinggi. Penelusuran dilakukan melalui seleksi berkas.

  b. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
    Informasi lengkap dapat dilihat di http://www.snmptn.ac.id




Pertimbangan Penerimaan Mahasiswa UGM

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang memiliki kontribusi optimal bagi pembangunan bangsa, penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui sistem UM UGM dengan pertimbangan:
  1. Terbitnya PP 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010.

  2. UGM memiliki daya tampung terbatas.

  3. UGM memiliki komitmen pada pengembangan SDM nasional.

  4. UGM menyadari kemampuan ekonomi masyarakat yang beragam.

  5. UGM memperhatikan masyarakat tidak mampu.

  6. UGM memperhatikan pengembangan bibit unggul daerah.

  7. UGM mendukung pengembangan bakat olahraga dan seni.

  8. UGM memperhatikan masyarakat yang peduli kemajuan pendidikan tinggi.

  9. Percepatan peningkatan jumlah bantuan UGM kepada lulusan SMA cerdas berpotensi, tetapi secara ekonomi kurang mampu.

UGM telah tujuh tahun menyelenggarakan program Peningkatan Pertumbuhan Kepemimpinan Berkualitas. Alumni program ini mulai lulus tahun 2007 dan secara kontinyu tampil sangat memuaskan di berbagai lini karier, swasta, pemerintahan, dan kemasyarakatan.

0 komentar:

Posting Komentar



Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.